Harus diakui, Serpong kini memang mulai menjadi kawasan hunian favorit. Itu sebabnya, harga lahan di sini pun sudah tinggi. Sekarang bahkan sudah cukup sulit untuk menemukan hunian dengan harga di bawah Rp600 juta di Serpong.
Sadar dengan tingginya harga lahan, pengembang di kawasan ini kini lebih banyak menawarkan unit dengan dua lantai. Secara harga, unit dua lantai terasa lebih ‘masuk akal’ ketika dipasarkan dengan harga tinggi, ketimbang memasarkan unit satu lantai dengan harga di atas Rp500 juta, terutama bagi kompleks perumahan berskala menengah.
Dan berdasarkan data Rumah.com Property Index, median harga rumah di Serpong pada Q1 2019 ini sudah mencapai Rp13,88 juta per meter persegi. Sedang di Q1 tahun sebelumnya berada di angka Rp13,33 juta per meter persegi.
Jika mengamati angkanya median harga rumah di Serpong memang terlihat mengalami kenaikan, tapi sebenarnya tren harga rumah di Serpong saat ini bisa dibilang jalan di tempat. Hal ini mengingat data di Q1 2017 mencatat median harga rumah di Serpong juga pernah berada di angka Rp13,89 juta per meter persegi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sekarang Saatnya Investasi Rumah di Serpong"
Post a Comment