Liputan6.com, Jakarta Pesatnya perkembangan infrastruktur Cibinong belakangan ini, khususnya yang terkait akses dan sarana transportasi sehingga akses ke Jakarta dan sebaliknya yang juga semakin mudah, membuat pasar properti Cibinong kian bergairah. Hunian residensial, terutama rumah tapak di Cibinong pun mulai diminati banyak keluarga muda.
Harus diakui, perkembangan infrastruktur dan fasilitas di kawasan ini, plus harga yang masih terjangkau mendorong Cibinong kini jadi salah satu kawasan hunian favorit di Jabodetabek.
Butuh informasi lengkap seputar perkembangan dan potensi kawasan lainnya? Simak info lengkapnya di AreaInsider dari Rumah.com.
Ya, letaknya yang tidak sejauh Bogor dan dekat dari Depok membuat daerah ini jadi kawasan hunian favorit bagi para keluarga muda yang bekerja di Jakarta. Asal tahu saja, jumlah penduduk Jakarta pada tahun 2019 ini diperkirakan mencapai 10,5 juta jiwa.
Data yang bersumber dari Supas 2015 yang bertajuk Proyeksi Penduduk Indonesia 2015–2045, yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini juga menyebutkan bahwa dari total penduduk Jakarta tersebut, mayoritas berada di usia produktif.
Tercatat jumlah penduduk DKI Jakarta usia 15-64 tahun sebanyak 7,6 juta jiwa. Dengan catatan:
- Jumlah penduduk tertinggi terdapat di rentang usia 25-29 tahun sebanyak 944,3 ribu jiwa,
- Usia 35-39 tahun sebanyak 931,7 ribu jiwa,
- Dan usia 30-34 tahun sebanyak 926,2 ribu jiwa.
Potensi Cibinong Bangkitkan Minat keluarga Muda
Besarnya jumlah usia produktif jelas berdampak kepada kebutuhan hunian. Hal ini dikarenakan, usia produktif adalah usia rata-rata penduduk yang melakukan pernikahan, yang berujung kepada kebutuhan hunian.
Besarnya potensi pasar keluarga muda ini juga ditangkap oleh banyak pengembang, khususnya di kawasan Cibinong yang didukung berbagai moda transportasi seperti commuterline KRL Jabodetabek dan moda transportasi antar-kota yang juga tersedia di Terminal Cibinong.
Bahkan dalam waktu dekat, LRT (Light Rail Transit) bisa menjadi pilihan juga dan rencananya LRT tersebut juga melalui Stadion Pakansari, Cibinong. Dengan begitu akses dari Cibinong ke Jakarta akan semakin mudah dan lebih cepat.
Dan salah satu pengembang yang memahami potensi yang dimiliki Cibinong sebagai kawasan hunian yang ideal bagi keluarga muda adalah PT Adhi Persada Properti (APP) lewat projek rumah tapaknya The Anggana.
Mau punya hunian di kawasan Cibinong yang didukung infrastruktur dan akses transportasi yang mudah? Cek pilihan huniannya di sini!
Tomy Fitrianto, Project Director The Anggana mengatakan, “Sebagian besar pembeli hunian di The Anggana adalah kalangan keluarga muda, ada yang belum memiliki anak, ada pula dengan 1 atau 2 anak.”
Pengembang seperti APP memang sudah mempelajari situasi secara mendalam sebelum mengembangkan kawasan ini sehingga membidik target pasar kalangan keluarga muda. Dengan harga yang relatif terjangkau bagi keluarga muda untuk memiliki hunian pertama, maka The Anggana dapat terserap pasar dengan baik.
The Anggana sendiri merupakan kawasan hunian yang dikembangkan oleh APP di kawasan Cibinong, Jawa Barat. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) ini mengembangkan lahan seluas 8,3 Hektare dan dikembangkan dengan konsep “Urban, Smart, Livable”.
Dengan konsep ini, penghuni akan diberikan kemudahan dalam berbagai hal yang menyangkut kebutuhan rumah tinggal.
Cibinong Kawasan Incaran Pembeli Hunian Pertama
Implementasi konsep Urban, Smart, Livable ini dituangkan dalam pembangunan kawasan, kawasan The Anggana dilengkapi dengan Smart Home System, CCTV 24 jam, One Gate System, Underground Utility Installation (Fiber Optic), Centralistic Public Facility (Public WiFi, Co-Working Space, Edible Garden, Masjid, Playground for Children & Teenagers).
Kawasan Cibinong sendiri dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi kawasan incaran bagi pembeli hunian pertama. Selain memiliki akses transportasi yang cukup, baik itu Jalan Tol Jagorawi maupun Jalan Raya Bogor, Stasiun Kereta Commuterline, rencana pembangunan LRT koridor Cibubur–Bogor yang akan segera dikembangkan, juga telah menjadi faktor yang memberikan pengaruh. Dengan adanya akses transportasi berupa LRT, akan memberikan nilai lebih kawasan Cibinong.
Selanjutnya Tomy juga menambahkan, “Tahap 1 dan 2, dengan total unit sebanyak 168 unit, telah terserap pasar. Dan saat ini kami sedang mengembangkan tahap 3 sebanyak 78 unit. Di tahap 3 ini, kami mengembangkan beberapa tipe, antara lain tipe 36, 45 & 54.”
Untuk pembeli di tahap 1 dan 2, serah terima pada Desember 2019 dan Juni 2020. Saat ini, pekerjaan konstruksi tahap 1 sudah mencapai 90%, dan tahap 2 sudah mencapai 35%.
Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.
Ari Sulistyo Vambudi, Direktur Utama PT Adhi Persada Properti mengatakan, “Tren peningkatan permintaan rumah tapak ini tentu merupakan kesempatan baik untuk pengembangan portfolio bisnis APP kedepan di mana aaat ini sebagian besar portfolio APP ada di hunian vertikal. Jadi kedepannya, kami akan mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah proyek hunian tapak.”
Perlu diketahui, selain dikenal sebagai pengembang hunian vertikal khususnya Apartemen Mahasiswa, APP juga memiliki beberapa proyek hunian tapak, seperti Taman Dhika Batu Tulis Bogor, Taman Dhika Sidoarjo Kota, Taman Dhika Cinere, dan Taman Dhika Ciracas.
Itulah daftar kuliner Cibinong pilihan yang dijamin bikin ketagihan. Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluarga Muda Banyak yang Incar Rumah Tapak di Cibinong"
Post a Comment