Search

Siapa Bilang THR Enggak Bisa Jadi DP Rumah?

Liputan6.com, Jakarta RumahCom – Bank Tabungan Negara (BTN) memanfaatkan momentum Ramadan untuk mendongkrak realisasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bersinergi bersama pengembang perumahan skala kota di Cibubur, Harvest City.

Dalam skema program “Hadiah Spesial Bulan Kemenangan”, para karyawan (negeri dan swasta) yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) disodorkan penawaran KPR dengan suku bunga dan DP sangat rendah.

Suku bunganya hanya 5% fixed selama dua tahun dan 8% di tahun ketiga bagi calon pembeli hunian di kota mandiri seluas 1.350 hektare tersebut.

Tidak hanya bunga kredit murah saja, BTN juga menggratiskan biaya provisi, biaya administrasi, biaya appraisal, dan diskon asuransi jiwa 10% bagi calon pembeli yang menggunakan KPR Bank BTN untuk program pembelian selama Juni 2018.

Menurut Dedy Lesmana selaku Kepala Kantor BTN Cabang Cibubur, kerjasama dengan pihak pengembang ditujukan untuk memberi kesempatan membeli rumah secara mudah dan murah.

Khususnya bagi kalangan pekerja dan PNS yang tengah menikmati uang THR dan gaji ke-13 (untuk PNS) menjelang persiapan Idul Fitri 1439 H. Simak juga: PNS Wajib Baca! Cara Mengelola THR Dan Bonus Untuk Beli Rumah

“Jadi pekerja atau karyawan yang sudah menerima THR bisa menggunakan uang dengan bijak untuk kegiatan produktif. Beli rumah bisa cukup dengan sisa uang THR, karena uang DP-nya sangat rendah,” kata Dedy.

Lewat program ini, ia berharap, semua lapisan masyarakat bisa menggunakan momentum kuatnya cash flow menjelang Lebaran setelah menerima THR untuk mewujudkan mimpi punya rumah.

Bagi Anda yang sedang mengumpulkan dana untuk DP rumah, simak tips manfaatkan uang THR buat beli rumah berikut ini.

Mau dapat uang tunai total Rp10 juta untuk lima orang pemenang? Ikuti Survey Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2018* di sini!

*Survey ini bertujuan untuk mengetahui respon konsumen properti terhadap kondisi pasar properti saat in, yang hasilnya akan berguna bagi para pelaku pasar properti, baik konsumen, penjual, maupun pembuat peraturan.

Sementara di sisi pengembang, Leonard Suprijatna sebagai Marketing Manager Harvest City menyatakan, pihaknya menyediakan program subsidi DP ringan, hanya Rp2 juta hingga Rp7 jutaan sudah termasuk untuk pembelian rumah tipe menengah. Sedangkan untuk tipe real estat DP hanya Rp9 juta.

Kedua belah pihak pun sepakat menggratiskan BPHTB, biaya provisi, biaya administrasi dan biaya appraisal dalam proses KPR. Program kerjasama ini hanya berlaku selama pembelian bulan Juni ini.

“Melihat besaran uang muka ini jelas sisa uang THR-pun sudah cukup untuk membayarnya. Jadi ini memang tepat untuk momentum THR dan gaji ke-13,” kata Leonard. Simak juga: Tips KPR untuk PNS

Bagi BTN, kerjasama dengan PT Dwigunatama Rintisprima merupakan langkah prospektif karena segmen pasarnya sangat besar di kalangan ekonomi menengah atas dengan harga Rp300 juta hingga Rp700 juta per unit.

Untuk wilayah Cibubur, Bekasi, dan Depok atau kawasan timur Jakarta, Bank BTN menargetkan penyaluran KPR bersubsidi dan non subsidi sebesar Rp1,2 triliun pada 2018.

Sejauh ini, realisasi KPR hingga Mei sudah mencapai Rp590 miliar atau mencapai 119% dari target yang ditetapkan bulan lalu.

“Kami harap kerjasama program ini bisa mendongkrak penjualan pengembang, yang sekaligus berimbas terhadap penyaluran KPR BTN,” tutup Dedy.

Mau informasi properti yang komprehensif, mulai dari lokasi properti favorit konsumen, hingga ke harga hunian baik perumahan maupun apartemen di Indonesia tahun ini? Unduh laporan lengkap Rumah.com Property Market Outlook 2018 di sini!

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siapa Bilang THR Enggak Bisa Jadi DP Rumah?"

Post a Comment

Powered by Blogger.