Liputan6.com, Jakarta - Harga rumah yang relatif tinggi menyebabkan pasangan baru –pembeli rumah pertama- membidik rumah kecil yang luas bangunannya hanya 36m2 hingga 45m2.
Di wilayah perbatasan Jakarta dan kota-kota besar, seperti Tangerang, misalnya, harga rumah tipe ini biasanya dipasarkan mulai Rp350 jutaan.
(Kalau mau beli rumah, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)
Kriteria lain dari tipe ini adalah lahan dibagi menjadi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang tamu, taman depan dan belakang, serta carport. Lalu di mana dapur?
Dapur lazimnya diletakkan bersamaan dengan taman belakang sehingga konsepnya memang dibiarkan terbuka alias tanpa atap. Material yang ada di dapur meliputi kitchen sink dan keran air saja.
Pada beberapa kasus, pengembang perumahan baru memberikan tawaran kepada calon pembeli untuk menutup dapur dengan atap.
(Sebelum beli rumah baru, pastikan Anda sudah menyimak ulasan lengkapnya di Review Properti dari Rumah.com)
Namun ada biaya tambahan yang dikenakan untuk pekerjaan ini, berkisar antara Rp5 juta sampai Rp10 jutaan.
Jika mau, pengembang akan langsung melakukan pekerjaan tambahan ini. Tetapi jika berniat mengerjakannya sendiri, ada beberapa aspek yang perlu dicatat dalam “anggaran beli rumah baru”.
Karena dapur terbuka yang dirasa tidak nyaman, Banyak orang mengubah area ini menjadi area tertutup. Padahal, area taman berguna untuk mengoptimalkan sirkulasi udara.
Dapur terbuka tidak sepenuhnya buruk. Jika pemilik mau berkreasi, dapur dengan konsep ini bisa diatur sesuai keinginan bahkan bisa tampil lebih cantik daripada dapur di dalam rumah.
Mau tahu apa saja dokumen yang harus diurus dalam proses pembelian rumah? Simak lebih lengkapnya di Panduan Rumah.com.
Jika tidak punya ide untuk membuatnya terlihat menarik sebagai ruang vital di rumah, contoh desain di bawah ini layak ditiru.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Nyaman dengan Dapur Terbuka? Ini Siasatnya!"
Post a Comment