Sementara itu Direktur Realty PT PP Urban, Budi Suanda, menyebut pihaknya berupaya lebih aktif mensosialisasikan produk (branding) ke masyarakat selama Q4 2018. Hal tersebut demi mengejar target penjualan 1.000 unit, yang saat ini statusnya sudah terjual 50% dalam waktu 10 bulan.
Dua produk yang ditawarkan, yakni URBANtown Serpong dan URBANtown Karawang, keduanya sama-sama merupakan Apartemen Sederhana Milik (Anami) yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kalau untuk URBANtown Serpong, kami tawarkan harga Rp9 jutaan per meter persegi. Jika dirasa masih kurang terjangkau, konsumen dapat memilih URBANtown Karawang hanya dengan Rp8 jutaan per meter,” ucapnya.
Simak juga: Review Properti untuk mengetahui ulasan mendalam tentang hunian incaran Anda
Saat ditanya Rumah.com mengenai harapan PT PP Urban terhadap Pemerintah jelang tutup tahun, Budi berharap adanya insentif khusus untuk hunian murah seperti Anami.
“Kami ingin ada bantuan dari sisi insentif dan rate daripada IMB-nya. Terlebih sekarang harga bangunan naik, dan tanpa disadari jika kondisinya terus berlanjut akan menekan konsumen. Jika ditanya apa yang bisa pengembang lakukan untuk buyers, saat ini kami berusaha menahan suku bunga dengan strategi tepat,” tuturnya.
Strateginya, lanjut Budi, adalah konsumen bisa memiliki rusunami dengan fasilitas apartemen hanya dengan booking fee sebesar Rp1 juta, dan memanfaatkan fasilitas angsuran 24 x tanpa DP (down payment), serta KPA khusus dari Bank BTN yang bunganya hanya 6,25%.
PT PP Urban sendiri baru saja menggelar akad kredit massal bersama Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Senior Executive Vice President Non Subsidize & Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Suryanti Agustinar mengatakan, “Selain menjadi bagian dari stategi dalam menggenjot penyaluran kredit properti, sinergi tersebut juga merupakan bentuk dukungan nyata persoran terhadap Program Pembangunan Sejuta Rumah.”
(Untuk kenyamanan dan keamanan dalam membeli apartemen gunakan jasa agen properti dengan spesialisasi apartemen di Rumah.com)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Strategi Pengembang Properti di Q4 2018"
Post a Comment