Search

Pengembang: Suku Bunga Naik, Pemerintah Tak Punya Pilihan

Masih menanggapi pertanyaan atas kenaikan suku bunga acuan BI yang terbaru, Asmat memperkirakan hal ini akan semakin memberatkan properti segmen menengah.

"Kalau di bawah Rp500 juta mudah-mudahan masih aman. Sedangkan di atas Rp500 juga sudah berat, apalagi di atas Rp1 miliar itu berat banget. Kesimpulannya, bagi bisnis properti non-subsidi ini akan cukup menantang," katanya.

(Kalau mau beli rumah baru, simulasikan dulu cicilan per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)

Demi menyiasati hal ini, pengembang akan melansir beberapa taktik agar penjualan tetap terjaga. Demikian juga terhadap tercapainya target akhir tahun.

"Diantaranya, kami SPS Group, akan memudahkan konsumen dengan cash bertahap atau subsidi bunga. Memang nantinya taktik ini akan menyebabkan delay untuk arus kas, tapi semoga setelah pemilu 2019 keadaan akan membaik kembali," Asmat mengakhiri.

(Ingin tahu apa yang menjadi kebutuhan konsumen properti saat ini? Temukan jawabannya dalam Riset Konsumen Properti di Rumah.com!)

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengembang: Suku Bunga Naik, Pemerintah Tak Punya Pilihan"

Post a Comment

Powered by Blogger.