Search

Cara Pengembang Menyeleksi Kontraktor

Liputan6.com, Jakarta RumahCom – Dalam mengembangkan proyek, pengembang properti umumnya menggandeng kontraktor untuk melakukan pekerjaan secara teknis dan fisik bangunan.

Untuk memudahkan proses pengerjaan, kewajiban pengembang adalah menyerahkan detail spesifikasi serta tenggat waktu yang diinginkan, kemudian pihak kontraktor mengajukan harga untuk memenuhi semua tugas tersebut.

Jika harga disepakati, kerja sama pun terjadi. Pengembang tinggal mengawasi perkembangannya. Akan tetapi, sebelum mempercayakan pengerjaan proyek pada satu perusahaan kontraktor, ada beberapa kriteria yang perlu pengembang perhatikan.

1. Pengalaman

"Pilih kontraktor berpengalaman, terutama pekerjaan yang sejenis dengan yang akan dikerjakan. Cek hasilnya dengan melakukan kunjungan ke proyek yang telah dilaksanakan. Pastikan bahwa kontraktor tersebut benar-benar melakukan seluruh pekerjan tersebut, bukan sekedar sub pekerjaan tertentu," kata Agus Susilo, Direktur Cimanggis City.

Untuk itu, kata Agus, dalam membangun menara pertama Cimanggis City, PT Permata Sakti Mandiri (PSM) mendelegasikan pekerjaan kepada kontraktor terkemuka dan berpengalaman PT Yasa Patria Perkasa.

Karya yang pernah dihasilkan diantaranya Jembatan Martadipura, Kualanamu International Airport, Jembatan Layang Antasari, hingga jalan tol Kartasura-Karanganyar Seksi 1.

“Pemilihan main contractor dilakukan dengan sangat matang. PT Yasa dipilih karena memiliki reputasi yang baik di konstruksi gedung dan infrastruktur,” ujarnya.

Cimanggis City sendiri saat ini sudah memasuki pembangunan konstruksi struktur atas tower A, dengan target topping-off (tutup atap) dan launching tower B pada pertengahan 2019 nanti. Harga unitnya saat ini dipatok mulai Rp319 jutaan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Pengembang Menyeleksi Kontraktor"

Post a Comment

Powered by Blogger.