Search

Pembangunan Hunian 'Nyatu' Stasiun Kian Masif

Liputan6.com, Jakarta – Data Kereta Komuter Indonesia menyebut, hingga Juni 2018 rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai lebih dari 1 juta pengguna pada hari kerja.

Belum lagi ditambah dengan ribuan bahkan ratusan ribu warga yang menggunakan moda transportasi bus dan sejenisnya.

Layanan bus TransJakarta yang koridornya semakin luas dinilai mampu memberikan solusi transportasi kaum komuter. Keberadaan akses transportasi, kini mulai diimbangi dengan hunian yang terintegrasi dengan sistem transportasi.

Kebanyakan kaum komuter saat ini, bertempat tinggal dengan jarak tertentu dari titik jalur transportasi, sehingga masih membutuhkan moda transportasi lain menuju stasiun KRL maupun terminal bus.

(Cek di sini untuk simulasi cicilan apartemen Anda perbulannnya lewat kalkulator KPA dari Rumah.com)

Pengamat Perkotaan dan Transportasi, Yayat Supriyatna, menjelaskan bahwa hunian yang memiliki akses multi moda transportasi akan menjadi solusi bagi masyarakat. Idealnya, sebuah kawasan yang seperti ini akan mampu memangkas biaya transportasi kaum komuter.

“Jadi ada interkoneksi antarmodanya, kemudian dari sisi efisiensi biaya tercapai, waktu juga tercapai. Ibaratnya bisa menurunkan biaya transportasi mereka. Kalau misalnya dari 30% kalau bisa menjadi dibawah 10% itu luar biasa penurunannya. Contohnya kalau gajinya Rp8 juta, minimal biaya transportasi bulanannya di bawah Rp800 ribu,” katanya.

Keberadaan kaum komuter ini tentu menjadi peluang emas bagi para developer dalam mengembangkan hunian yang terkoneksi dengan multi moda transportasi. Contohnya PT Adhi Commuter Properti (ACP), dengan proyek Cisauk Point.

Bekerjasama dengan PT Kereta Api (Persero), proyek ini berdiri di lahan seluas 1,65 hektare yang tepat berada di sisi stasiun Cisauk dan terminal bus cisauk. Dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), kawasan Cisauk Point terintegrasi dengan sistem transortasi massal yang bersifat multimoda, yaitu KRL dan bus.

(Jangan dulu beli rumah atau apartemen di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)

Pihak bank pengucur kredit secara ketat menyeleksi calon konsumennya. Dan inilah penyebab pengajuan KPR Anda ditolak bank!

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembangunan Hunian 'Nyatu' Stasiun Kian Masif"

Post a Comment

Powered by Blogger.