Search

Siasat Menabung DP Rumah Lewat Reksadana Pendapatan Tetap

Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua orang mendambakan tinggal di lokasi strategis apalagi berada di tengah kota. Sayangnya keterbatasan kemampuan finansial membuat impian tersebut harus sedikit diredam.

Berdasarkan kanal perumahan baru Rumah.com, harga rumah baru dengan luas bangunan >70M2 di area Tangerang Selatan rata-rata dibandrol diatas Rp1 Miliar. Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan atau tepatnya di Jagakarsa, harga terendah untuk rumah tipe tersebut berkisar Rp1,5 Miliar.

Maka kalau diperhitungkan, total uang muka yang perlu dipersiapkan sekitar Rp150 Juta. Angka itu diasumsikan apabila harga rumahnya Rp1 Miliar. Baca juga: Panduan Lengkap Beli Rumah Pertama

Banyak strategi yang bisa diadaptasi untuk tujuan mengumpulkan uang muka rumah. Reksadana, misalnya. Instrumen ini dianggap sebagai investasi menarik yang kemudian bisa dialokasikan sebagai DP rumah impian. Pasalnya, reksadana memiliki sejumlah manfaat seperti biaya rendah.

Dikarenakan reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan lalu dikelola secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi.

Biaya transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila investor individu melakukan transaksi sendiri di bursa.

“Salah satu kelebihan reksadana adalah terjangkau sehingga dengan dana ratusan ribu rupiah, Anda sudah dapat berinvestasi. Jangan lupa mempelajari detil skema produk investasi yang dipilih dan penting untuk diingat, bahwa masing-masing produk investasi memliki kelebihan dan kekurangan atau resiko tersendiri,” ujar Yasmeen Danu, perencana keuangan dari QM Financial.

(Hitung seberapa besar kemampuan Anda dalam mencicil rumah dengan Kalkulator Keterjangkauan di Rumah.com)

2 dari 2 halaman

Simulasi Reksadana Pendapatan Tetap

(Eits, jangan coba-coba beli rumah di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)

Ada banyak jenis bagi Anda yang tertarik melipatgandakan uangnya lewat reksadana. Mulai dari reksadana saham, campuran, pendapatan tetap, pasar uang, serta index. Namun yang cukup minim risikonya adalah reksadana pendapatan tetap.

Untuk memudahkan Anda membayangkan keuntungan investasi dari reksadana pendapatan tetap, berikut contoh simulasinya.

Di bulan Januari 2016, Mr. A membeli reksadana pendapatan tetap di firma MDPT senilai Rp10 Juta. Nilai Aktiva Bersih (NAB) MDPT hari itu adalah Rp3.000. Jika dihitung, maka unit penyertaan yang dimiliki MR. A sebesar;

Rp10.000.000 = Rp3.333.333 unit penyertaan

(Jika Anda merupakan pembeli hunian pertama dan masih ragu dengan rumah tinggal incaran Anda, tanyakan apa saja informasi yang dibutuhkan melalui Tanya Agen)

Nah, di akhir Februari 2016, Mr. A berniat menjual kembali seluruh reksadananya. Diketahui, NAB MDPT di tanggal itu mengalami sedikit kenaikan yakni Rp3.150. Maka total investasi yang diraih Mr. A adalah;

Rp3.333.333 X Rp3.150 = Rp10.499.998

Oleh karena itu, Mr. A berhasil memperoleh keuntungan dengan perhitungan;

  • Modal awal reksadana Rp10 Juta
  • Investasi yang didapat saat menjual reksa dana Rp10.499.998
  • Total keuntungan; Rp10.499.998 – Rp10.000.000 = Rp499.998

Bayangkan, jika dalam satu bulan bisa dibukukan keuntungan Rp500 Ribu, berapa rata-rata keseluruhan keuntungan dalam dua tahun? Rp11.999.952 Juta jawabannya.

Dengan jumlah dana sebesar itu, Anda bisa saja menambal kekurangan pelunasan uang DP rumah yang berlokasi di wilayah pinggir Jakarta. Seperti DepokTangerangBekasi, maupun Bogor.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siasat Menabung DP Rumah Lewat Reksadana Pendapatan Tetap"

Post a Comment

Powered by Blogger.